Minggu, 30 Januari 2011

Pengusaha Lirik Bisnis Super Market di Sidikalang?






Kantor Bupati Dairi Bakal Dijadikan Super Market PDF Cetak Email

Sidikalang, (Analisa)

Sinyal perubahan kemajuan mulai terlihat. Sehubungan itu, dukungan rakyat amat dibutuhkan guna mewujudkan kesejahteraan sekaligus mengejar ketertinggalan dibanding daerah otonom lainnya. Ragam peluang sudah di depan mata.

Dari berbagai lobby kepada beberapa menteri dan investor, dana pembangunan segera masuk.

Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro pada acara syukuran tahun baru di rumah dinas, Selasa (4/1).

Lebih konkrit dijelaskan, Kantor Bupati di jalan Sisingamangaraja Sidikalang hampir pasti dipindahkan ke kawasan Panji Sibura-bura. Rp 30 miliar dana APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) telah diposkan.

Syarat realisasi, bahwa lahan pendirian minimal 5 hektar mesti ada dan statusnya kuat secara hukum. Kalau tanah tersedia, biaya segera dikucurkan. Selanjutnya, gedung lama dijadikan super market menyajikan aneka kebutuhan memasang harga grosir. Pengusaha asal China telah menyatakan komitmen mengembangkan bisnis di sini, yakni pusat perbelanjaan.

Fungsi pendopo akan lebih strategis. Yakni diarahkan bagi pertemuan dan penginapan tamu eksekutif semisal petinggi Polri, TNI, pejabat pemerintahan dan lainnya. Model pesanggrahan, tambah dia.

Langkah itu diupayakan untuk mendorong percepatan pembangunan sekaligus manajemen tata wilayah. Pusat kota Sidikalang dikonsentrasikan untuk perdagangan sedang Sitinjo sekitarnya diproyeksikan bagi administrasi pemerintahan.

Jadi, ada pertumbuhan selaras dan bermakna besar bagi warga. Hanya saja diingatkan, penduduk tidak melakukan spekulasi terkait harga satuan tanah yang berpotensi menimbulkan kegagalan.

"Mari bulatkan tekad mengedepankan kepentingan bersama ketimbang personal" pinta Johnny politisi Partai Golkar ini.

PT DPM

Lebih lanjut diterangkan, izin pinjam pakai hutan lindung untuk kebutuhan eksploitasi seng dan timah hitam PT DPM (Dairi Prima Mineral) di Desa Sopokomil Kecamatan Silima pungga-pungga, diprediksi terbit tahun ini. Tidak terlalu lama segera operasional.

Berdasarkan kesepakatan bersama pemerintah daerah, Johnny menegaskan, pengusaha bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan jurusan Sidikalang-Parongil. Tahun ini, ruas itu diaspal berkonstruksi hotmix sehingga derita warga dapat terobati.

Bila eksploitasi dilakukan, Pemkab Dairi memperoleh royalty Rp 120 milliar per tahun. Dengan demikian, angka APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) naik siginfikan. Diprogramkan, sebagian uang itu dipakai membenahi infrastruktur sehingga fasilitas menuju desa khususnya sentra produksi akan mulus. Lainnya, dikelola bagi pengembangan pendidikan, kesehatan dan air bersih. Intinya, ditujukan pada kepentingan prioritas.

Demi kelancaran pengiriman konsentrat, ruas jalan diperlebar dari Parongil hingga Pelabuhan Kuala Tanjung sebelum diekspor. Minimal ukuran 20 meter. Ini wajib dipenuhi agar keberadaan sarana transportasi perusahaan tidak menimbulkan masalah baru bagi warga. Jarak tempuh Sidikalang Medan diupayakan normal yakni 4 jam. Berbagai kajian telah dilakukan dimana niat baik investor mesti memberi dampak positif.

Paparan itu mendapat aplaus dari undangan dimana sebelumnya belum pernah terdengar. Di sana hadir Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung SH MSi, Sekretaris Daerah Arsenius Marbun, para pimpinan instansi, manajemen bank, TNI,Polri dan sejumlah warga.

Dia juga mengurai seputar investasi PT Starbugs Coffee di Kecamatan Parbuluan. Perusahaan kopi pemegang market internasional itu ekspansi dengan luasan awal 3000 hektar. Diperkirakan, minimal 1500 orang tenaga kerja tertampung di sana.

"Bila tidak ada perubahan nyata, saya siap mundur. Tetapi, jangan pula melempar fitnah untuk mendiskreditkan saya" ujarnya. Sebelumnya, Johnny bersama Wakil Bupati Irwansyah Pasi menyatakan, dua tahun masa kepemimpinan, janji kemakmuran diperlihatkan. (ssr)


http://www.analisadaily.com